Space Scoop merupakan berita mingguan dari berbagai penjuru Alam Semesta. Artikel yang ada di Space Scoop mencakup berbagai kejadian kosmik menarik yang disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami pembaca. Bersama Space Scoop, kamu bisa mempelajari misi terbaru yang ada di International Space Station, menyaksikan kelahiran planet baru, bahkan ikut bertualang menjelajah Alam Semesta yang masih sangat muda. Semua berita dan foto dikirim oleh sepuluh lembaga antariksa terbaik di dunia untuk kami sajikan tanpa penundaan sedikitpun. Karena itu, bergabunglah dengan kami setiap minggunya dan pastikan kalau kamu tidak ketinggalan berita terbaru dari Space Scoop!
Artikel Space Scoop dimulai dengan penemuan baru atau foto dari luar angkasa. Berita ditulis oleh mitra kami dan kemudian dikirimkan pada tim Space Scoop. Langkah selanjutnya, semua yang bersifat teknis disunting agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Artikel yang sudah siap diterbitkan kemudian dikirimkan pada sukarelawan penerjemah kami di seluruh penjuru dunia. Mereka kemudian menerjemahkannya dalam 33 bahasa! Setelah semua selesai, artikel Space Scoop dipublikasi bersamaan dengan rilis media resminya. Dengan demikian, kamu bisa tetap mengikuti perkembangan terbaru saat itu juga.
Cerita yang ada di Space Scoop disediakan oleh institusi mitra kerja kami. European Southern Observatory (ESO) merupakan lembaga pertama yang bergabung dan sejak itu, keluarga mitra kerja kami pun bertambah. Di antaranya adalah: NASA Chandra X-Ray Observatory, European Space Agency (ESA), National Astronomical Observatory of Japan (NAOJ), Netherlands Institute for Radio Astronomy (ASTRON), Europlanet, South African Astronomical Observatory (SAAO), Royal Astronomical Society (RAS), jaringan Las Cumbres Observatory Global Telescope (LCOGT) dan NASA/ESA Hubble.
Untuk memastikan sebanyak mungkin orang bisa ikut menikmati berita dari berbagai penjuru Alam Semesta (termasuk anak-anak, orang yang tidak bisa membaca atau tidak memiliki akses internet ataupun kalangan tunanetra), kami juga menyediakan Space Scoop dalam berbagai bentuk. Selain tulisan, Space Scoop juga tersedia dalam bentuk podcast dan video. Kami juga menyediakan aplikasi Space Scoop untuk gawai dan tentunya kami punya permainannya!
Cari tahu dimana kamu bisa menemukan Space Scoop di bawah ini!
Space Scoop tersedia dalam bentuk tulisan yang dapat dibaca di situs Space Scoop. Artikel atau tulisan Space Scoop dapat diunduh dan dicetak serta bisa menjadi alternatif untuk majalah dinding di kelas atau di sekolah! Cerita dan gambar yang ada di Space Scoop bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk situs web, majalah ataupun buletin.
Space Scoop tersedia di sejumlah majalah, koran dan situs. Di antaranya adalah: Anorak, Timbuktu, Nahvind Times, Universum, Astronomie.nl, Wired.com, langitselatan, National Geographic Indonesia dan Portal v Vesolje.
Space Scoop juga digunakan dalam buku teks siswa. Contohnya, cerita “Alam Semesta, Besar, Indah dan (sebagian besar) Tidak Tampak” yang ditampilkan di buku teks resmi Afrika Selatan (Musim Semi 2013) dan digunakan oleh seluruh Sekolah Dasar di negara tersebut!
Sebagian besar artikel Space Scoop diproduksi dalam bentuk audio podcast oleh 365 Days of Astronomy. Seluruh podcast bisa diunduh dari situs 365 days Of Astronomy atau lewat iTunes. Selain audio, beberapa konten Space Scoop diproduksi dalam bentuk video podcasts oleh mitra kami, NASA Chandra X-Ray Observatory! Video tersebut bisa ditonton dan diunduh di situs web Chandra X-Ray Observatory maupun lewat siaran rutin mereka di Kennedy Space Centre!
Space Scoop app atau aplikasi bergerak Space Scoop tersedia bagi para pengguna sistem operasi Android. Kamu bisa menikmati berita kosmik dimanapun kamu berada! Telah tersedia 200 artikel dalam 22 bahasa di aplikasi tersebut.
Kami juga menyediakan Permainan Space Scoop yang dibuat dengan basis permainan terkenal "2048". Sambil bermain, kamu bisa menikmati foto-foto indah dari luar angkasa!
Sarah Eve Roberts (UNAWE), Sarah Reed (eks)
Erik Arends (eks), Ryan Laird (eks)
Edward Gomez (LCOGT), Wouter Schrier, Robin Kleian (eks), Natalie Fischer (eks)
Iris Nijman (UNAWE), Tibisay Sankatsing Nava (UNAWE)
Pedro Russo (UNAWE), Sarah Reed.
Erik Arends (Belanda), Marieke Baan (Belanda), Brigitte Bailleul (Perancis), Saevar Helgi Bragason (Islandia), Natalie Fischer (Jerman), Paula Maria Balsinha Sanches Furtado (Portugis), Amelia Ortiz Gil (Spanyol), Maria Hammerstrøm (Norwegia), Thilina Heenatigala (Sinhala), Sara Jafghali (Arab), Takashiba Kenichiro (Jepang), Robin Kleian (Belanda), Maria M Lubis (Indonesia), Mponda Malozo (Swahili), Shinichi Miyazaki (Jepang), Lucia Morganti (Italia), Catalina Movileanu (Rumania), Markus Nielbock (Jerman), Iris Nijman (Belanda), Alexei Pace (Malta), Milena Ratajczak (Polandia), Ratna Satyaningsih (Indonesia), Arif Solmaz (Turki), Oleg Tuchin (Rusia), Avivah Yamani (Indonesia), Ren Zhe (Chinese), Megha Rajoria (Hindi), Yonatan Amit-Shapira (Ibrani), Avishag Amit-Shapira (Ibrani), Oksana Tvorun (Ukraina), Franka Buurmeijer (Belanda), Charitarth Vyas (Gujarat), Hara Papathanassiou (Yunani), Nelly Ivanova (Bulgaria), Nikolay Kacharov (Bulgaria), Wyn Rees (Welsh), Hyunju Lee (Korea), Vojtěch Školník (Czech), Janith Weerasinghe (Sinhala), Sri Saravana (Tamil).
Charlotte Provot (UNAWE)
Andre Roquette