Para astronom menduga, dari seluruh planet yang ada di alam semesta, lebih dari setengah berada pada sistem bintang yang setidaknya beranggotakan dua bintang!
Bayangkan sebuah piring raksasa yang memuat semua isi Tata Surya. Hampir semua planet akan menyentuh piring karena Tata Surya sangat datar.
Tapi, tidak selalu seperti itu. Ada sistem lain di alam semesta yang miring!
Rangkaian Peristiwa Kekerasan
Supaya Tata Surya bisa miring, harus ada sesuatu yang mengubah bentuknya. Ini bisa terjadi jauh sebelum planet terbentuk, ketika sistem masih berupa piringan gas dan debu raksasa.
Tim astronom berhasil menemukan sistem seperti itu. Mereka melihat bukti keberadaan sekelompok bintang yang punya kekuatan untuk menghancurkan piringan gas debu pembentuk planet di sekelilingnya. Hasilnya, piringan gas dan debu di sekeliling bintang jadi miring dan melengkung!
Tim ini mempelajari sistem GW Orionis yang berada pada jarak 1300 tahun cahaya di rasi Orion. Sistem ini terdiri dari tiga bintang dan piringan raksasa yang terkoyak di sekeliling bintang.
Rumah Planet?
Ketika sebuah bintang lahir, sisa gas dan debu yang tidak terpakai akan membentuk piringan di sekelilingnya. Mirip seperti cincin pada Saturnus. Dalam piringan inilah butiran debu bertumbukan dan bergabung membentuk objek lebih besar dan lebih besar lagi. Di dalam cincin gas dan debu yang disebut piringan protoplanet inilah planet terbentuk.
Belum ditemukan indikasi planet yang terbentuk pada cincin miring di GW Orionis. Tapi, dari penelitian para astronom, planet bisa saja terbnetuk paca cincin gas dan debu yang miring mengitari lebih dari satu bintang ini.
Para astronom menduga, dari seluruh planet yang ada di alam semesta, lebih dari setengah berada pada sistem bintang yang setidaknya beranggotakan dua bintang!