Sekitar 4.000 komet telah dihitung ada di Tata Surya, tapi diyakini jumlah sebenarnya kira-kira trilyunan, alias sejuta juta!
Kadangkala komet menjadi berita utama surat kabar ketika menjadi terang-benderang di langit malam. Komet jadi terkesan langka padahal sebetulnya tidak.
Faktanya adalah ribuan komet telah ditemukan di Tata Surya kita dan akan ditemukan lebih banyak lagi. Bahkan sekarang kita juga menemukan ratusan komet di sekitar bintang lain! Komet seperti ini disebut 'exo-komet'.
Seperti halnya planet, komet juga mengelilingi bintang. Berbeda dengan planet, komet terbentuk di tepi luar sistem bintangnya, jauh dari panas dan cahaya si bintang. Komet tersusun dari batuan yang bercampur dengan es, seperti bola salju kotor.
Ketika komet mendekati bintangnya, es mulai mencair dan keluar dari permukaannya seperti uap. Uap tersebut membentuk awan di sekeliling komet dan bisa merentang hingga 80.000 km! Jangkauan sejauh itu sama dengan panjang delapan Bumi jika dijajarkan.
Selama 30 tahun para astronom telah terpesona ketika mengamati kerlipan aneh cahaya bintang muda tetangga kita. Kini kita tahu bahwa efek kerlipan aneh ini akibat ratusan komet yang lewat di depan si bintang!
Ketika komet-komet itu lewat di depan permukaan si bintang, inti dan awan uap masing-masing komet menghalangi sebagian cahaya bintang. Hampir 500 exo-komet telah ditemukan mengelilingi si bintang muda!
Sekitar 4.000 komet telah dihitung ada di Tata Surya, tapi diyakini jumlah sebenarnya kira-kira trilyunan, alias sejuta juta!