Ada penemuan yang membuat para astronom bersemangat. Para astronom menemukan asteroid trojan terbesar Bumi lewat pengamatan dengan teleskop SOAR di Chile. Jenis asteroid ini terbuat dari bahan yang dulu membentuk Tata Surya. Karena itu, kita bisa memperoleh petunjuk terkait bahan dasar yang membentuk Bumi. 

Jadi apa itu asteroid trojan? Asteroid trojan merupakan pendamping atau tetangga sebuah planet. Asteroid tipe ini berbagi orbit atau lebih tepatnya berada di orbit yang sama dengan orbit planet saat mengelilingi Matahari. Tapi, asteroid trojan punya lokasi khusus. Asteroid trojan biasanya parkir di lokasi yang gravitasinya menarik mereka ke planet dan mendorong asteroid ini menjauh sehingga terciptalah kesetimbangan. Nah, lokasi asteroid trojan ini ada di titik Lagrange. 

Lebih spesifik, yang sedang dibicarakan adalah 2020 XL₅, asteroid trojan Bumi. Jadi asteroid ini berbagi orbit yang sama dengan Bumi. Atau kita sebut saja pendamping Bumi. 

Bagaimana para astronom bisa mengetahui kalau 2020 XL₅ adalah asteroid trojan dan bukan benda kecil dekat Bumi?

Tim astronom yang menemukan 2020 XL₅ menggunakan data dari Survei Dark Energi untuk memahami orbit asteroid. Foto pengamatan yang dipotret pada tahun 2012 dan 2019 menjadi data penting dalam penentuan jalur orbit 2020 XL₅. 

Asteroid 2020 XL₅ tidak akan selamanya berada di titik Lagrange menjadi trojan Bumi. Selama 4000 tahun 2020 XL₅ akan tetapi stabil, namun setelah itu, gangguan yang diterima akan membuat asteroid ini lepas dan mengembara di angkasa. 

Kredit: NOIRLab/NSF/AURA/J. da Silva/Spaceengine. Acknowledgment: M. Zamani (NSF’s NOIRLab)

Diterjemahkan oleh langitselatan