Para astronom memotret galaksi NGC 1566 yang sangat indah. Mau tau julukannya? Galaksi Penari Spanyol! 

Galaksi ini berbentuk spiral dengan dua lengan melilit pusat galaksi, bak penari yang meliuk di lantai dansa sambil merentangkan kedua tangannya. 

Untuk memotret si Penari Spanyol, para astronom melakukan pengamatan ke pusat galaksi NGC 1566 dengan Kamera Energi Gelap di Observatorium Cerro Tololo Inter-American, Chile. Galaksi spiral NGC 1566 berada di konstelasi Dorado sekitar 70 juta tahun cahaya dari Bumi. Penari Spanyol ini merupakan galaksi paling terang di antara sekitar 50 galaksi lainnya dalam grup Dorado. Grup Galaksi merupakan kumpulan kurang dari 50 galaksi yang terikat oleh gaya gravitasi antar galaksi. 

Untuk memahami grup galaksi, bintang dengan usia berbeda-beda, serta lubang hitam, para astronom biasanya memilih untuk mengamati si Penari Spanyol. Nah, galaksi penari Spanyol ini memang menarik karena di dalamnya ada bintang pada semua tahap evolusi serta lubang hitam supermasif di jantung galaksi. Jadi bisa dibilang kalau penari Spanyol merupakan objek ideal untuk mempelajari evolusi bintang. 

Pada citra, tampak warna biru terang di bagian terluar lengan galaksi. Warna biru tersebut merupakan bintang-bintang muda yang sangat terang. Selain itu ada bintik-bintik gelap di dalam lengan yang merupakan alur debu. Lengan galaksi NGC 1566 sangat kaya dengan gas. Karena itu di area ini terdapat area besar pembentukan bintang. Dekat ke pusat galaksi, tampak bintang tua yang lebih dingin dengan sejumlah besar debu dalam warna kemerahan. 

Citra ini dipotret untuk kebutuhan survey energi gelap, sebuah riset yang bertujuan memetakan jutaan galaksi untuk mencari tau tentang energi gelap.  Energi gelap merupakan salah satu bahan yang menyusun alam semesta. Lebih tepatnya, energi gelap ini mendominasi alam semesta. Penelitian ini melibatkan 400 ilmuwan dari 26 institusi di 7 negara.

Kredit: Dark Energy Survey/DOE/FNAL/DECam/CTIO/NOIRLab/NSF/AURA. Proses citra: T.A. Rector (University of Alaska Anchorage/NSF’s NOIRLab), J. Miller (Gemini Observatory/NSF’s NOIRLab), M. Zamani & D. de Martin (NSF’s NOIRLab)

Diterjemahkan oleh langitselatan